ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
TEGAS..!! Gak Pakai Kartu-Kartuan, Habibie Persilakan Pasien Miskin Berobat Gratis di RS Ginjalnya |
BANDUNG -- BJ Habibie meresmikan gedung
baru Rumah Sakit Khusus Ginjal (RSKG) Ny RA Habibie, Senin (8/8). Menurut
Habibie, pasien miskin yang datang ke rumah sakitnya bisa berobat gratis.
"Kalau memang tidak mampu membiayai,
dia dapat (berobat) dengan cuma-cuma. Ya, memang persyaratan gitu. Itu
persyaratan dari ibu saya dan yang meneruskan adik kandung saya," ujar
Habibie kepada wartawan, Senin (8/8).
Menurut Habibie, masyarakat yang tak punya
apa-apa silakan datang dan diperiksa. Harapannya, RS Ginjal tersebut bisa
benar-benar membantu sumber daya manusia Indonesia agar kesehatannya baik.
"Dan bisa benar-benar bekerja produktif dan jadi unggul," katanya.
Habibie menjelaskan,
Habibie menjelaskan,
sebenarnya yang mahal dalam proses cuci
darah adalah cairannya. RS Ny RA Habibie sudah memiliki teknologi untuk membuat
cairan sendiri. Bahkan, pihaknya sudah membantu beberapa kabupaten yang secara
statistik di daerah tersebut banyak menderita gagal ginjal.
"Dikasih mesinnya cuma-cuma dan dikasih cairannya, tapi datang ke sini, diambil," katanya.
Bahkan, dia mengatakan kalau ada petugas di daerah yang harus dididik, rumah sakitnya siap memberikan pelatihan. "Kita didik di sini. Kalau antar (cairannya--Red), kita enggak kuat," katanya.
RS Ginjal ini, Habibie mengatakan, ada dua yang besar, yakni di Bandung dan Batam. Sekarang, yang ketiga masih dalam proses pembuatan dengan mengambil lokasi di Gorontalo. "Ada juga untuk mata, di Bogor. Kita bantu keluarga di Indonesia sebagai mata air," katanya.
Habibie mengatakan, dia ingin menyumbangkan karya nyata untuk pembangunan bangsanya. Menurut dia, semua orang pun harus berusaha menjadi mata air. "Kalau setiap keluarga jadi mata air, Indonesia akan semakin tenteram," katanya.
Habibie mengatakan jangan menyerahkan semua persoalan kepada pemerintah. Sebab, masyarakat justru bisa lebih kuat jika saling membantu.
"Dikasih mesinnya cuma-cuma dan dikasih cairannya, tapi datang ke sini, diambil," katanya.
Bahkan, dia mengatakan kalau ada petugas di daerah yang harus dididik, rumah sakitnya siap memberikan pelatihan. "Kita didik di sini. Kalau antar (cairannya--Red), kita enggak kuat," katanya.
RS Ginjal ini, Habibie mengatakan, ada dua yang besar, yakni di Bandung dan Batam. Sekarang, yang ketiga masih dalam proses pembuatan dengan mengambil lokasi di Gorontalo. "Ada juga untuk mata, di Bogor. Kita bantu keluarga di Indonesia sebagai mata air," katanya.
Habibie mengatakan, dia ingin menyumbangkan karya nyata untuk pembangunan bangsanya. Menurut dia, semua orang pun harus berusaha menjadi mata air. "Kalau setiap keluarga jadi mata air, Indonesia akan semakin tenteram," katanya.
Habibie mengatakan jangan menyerahkan semua persoalan kepada pemerintah. Sebab, masyarakat justru bisa lebih kuat jika saling membantu.
Baca Juga : Berikut Nasihat Rasulullah, Yang Wajib Mencuci Pakaian Itu Para Suami, Bukan Istri - Tolong BAGIKAN...!!
Dalam acara peresmian rumah sakit tersebut, selain dihibur musisi Cakra Khan dan hidangan lezat satai maranggi, acara seremonial juga ditandai dengan pemotongan tumpeng. Habibie memberikan potongan tumpengnya kepada Bupati Purwakarta yang juga Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi.
Habibie beberapa kali mengucapkan terima kasih kepada Dedi yang sudah berkontribusi pada keberadaan rumah sakit khusus tersebut. Habibie juga memuji Dedi yang bisa menyinergikan antara agama, budaya, dan iptek dalam membangun Purwakarta. "Saya mengucapkan terima kasih pada Pak Bupati yang sejauh ini sudah banyak berkontribusi dan bersinergi untuk kebaikan negeri ini," katanya.
RSKG Ny RA Habibie, merupakan rumah sakit khusus tipe C dengan pelayanan hemodialisis yang dilengkapi 60 mesin. Rumah sakit berkapasitas 360 pasien ini melayani peserta BPJS sekitar 97 persen. Seusai peresmian gedung baru ini, RSKG Ny RA Habibie akan mampu mengoperasikan 100 mesin dengan kapasitas 600 pasien.
Baca Juga :