ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
HEBOH..!! Warga buat sayembara tangkap maling berhadiah Rp 1 juta |
Kesal lantaran kerap banyak maling 'mampir' ke
wilayahnya, warga RT 27 RW 07, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta membuat
sayembara menangkap maling beserta alat buktinya. Sayembara menangkap maling
ini berhadiah sebesar Rp 1 juta dan furniture berupa meja makan.
Sayembara menangkap maling ini disosialisasikan
oleh warga dengan memasang spanduk sayembara di beberapa titik yang ada di
wilayah RT 27 RW 07, Warungboto. Sebanyak lima spanduk dipasang warga untuk
mensosialisasikan sayembara tersebut.
Menurut Ketua RT 27, Agus Nurudin, ide sayembara
menangkap maling beserta barang buktinya ide tercetus lewat grup whatsapp
warga. Kekesalan karena di wilayahnya kerap menjadi sasaran pencuri beraksi
membuat ide sayembara itu muncul.
"Ada dua tujuan sayembara itu. Pertama agar
para pencuri berhati-hati dan membatalkan niatnya mencuri jika masuk ke wilayah
RT 27. Kedua, agar warga juga turut semangat menjaga keamanan lingkungan
sekitar sehingga tidak ada lagi pencurian di RT 27," ujar Agus saat
dihubungi, Kamis (23/3).
Agus menerangkan bahwa di wilayah RT 27 dalam tiga
bulan terakhir telah terjadi tiga kali pencurian. Pencurian terakhir terjadi
pada 17 Maret yang lalu. Sebuah laptop dan handphone milik mahasiswi yang kos
di wilayah RT 27 raib dicuri orang.
"Pencurian yang terakhir terjadi pada pagi
hari. Sekitar pukul 07.00 WIB. Waktu pencurian di wilayah kami tidak pasti
malam hari. Kadang siang atau malah pagi hari," papar Agus yang sudah dua
kali periode menjabat sebagai Ketua RT 27.
Baca juga : Untuk Apa Menculik Anak-anak? Ini Pengakuan Pelaku yang Beroperasi di Cianjur
Agus menambahkan bahwa sayembara akan digelar
hingga setelah Lebaran. Pasalnya, jelang Lebaran angka kejahatan seperti
pencurian mengalami peningkatan.
"Uang hadiah dan furniture meja makan untuk
sayembara itu uang pribadi saya. Saya rela mengeluarkan uang pribadi asalkan
wilayah kami aman dari pencurian," urai Agus.
Sedangkan untuk spanduk sosialisasi, lanjut Agus,
menggunakan uang kas RT. Desain spanduk pun juga dari anggota RT 27.
Baca juga :