ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Menggeparkan..!! Pemuda usia 25 tahun asal Kendari ini menikah dengan mahar yang Menampar Banyak Jomlbo.. |
Sering kita
jumpai banyak pasangan muda mudi yang menunda menikah karena alasan masih
menabung untuk biaya pernikahan dan resepsi. Kemapanan finansial juga terkadang
menjadi alasan seseorang untuk menunda langkah meresmikan sebuah hubungan dalam
mahligai pernikahan. Namun kisah seorang pemuda asal Kendari, Sulawesi Selatan
ini mungkin bakal menampar siapapun yang masih suka menunda-nunda menikah karena alasan
biaya.
pemuda bernama Rizki Ramadhan itu menikahi wanita pilihannya dengan mahar hanya Rp 25 ribu. Tak hanya itu, acara
akad nikahnya pun digelar dengan sangat sederhana dan hidangan seadanya, yaitu
pisang goreng dan teh panas.
"Mereka yg
lemah mungkin akan berkata, tidak akan mungkin menikah dengan uang Rp 25.000,
tidak akan mungkin hidangan walimahan hanya dengan pisang goreng dan teh
panas,? Masyaallah Di usia 25 thn, Malam ini telah nyata pertanyaan diatas
terjawab, pernikahan itu terjadi," tulis Hadis
Shahih pada akun media sosialnya.
Jika dibandingkan dengan kebutuhan anak muda di
usia 25 tahun, nilai mahar tersebut mungkin tidaklah seberapa. "Di
mana harga Androidmu jauh lebih mahal dari mahar pengantin ini. tak ada daging,
tak ada menu resepsi, bahkan paket datamu lebih mahal dari hidangan walimahan
ini, pemuda ini telah memberi pembelajaran untuk kita semua bahwa pintu nikah
itu mudah tanpa mempersulit diri," lanjutnya.
Membaca kisah
pemuda berusia 25 tahun itu dalam melangsungkan pernikahan, netizen pun
melontarkan komentar yang beragam. "Dari dulu smpe skrng menikah it mudah tanpa
uwang pun bisa. jadi di jaman skarang tidak usah kaget. karena jaman skrang
orang yg di pikirkan cuman GENGSI, kalo ga wewah tidak. karena in lah para anak
muda mudah jg melakukn pergaukan di luar nikah. hidup tak harus mewah," kata Bagus Setia.
"Jangan ikut gengsi ikutilah sunah nabi, pernikahan jaman
sekarang mahartinggi pesta mewa sekali ujung2 ngitung rugi karna tellu mengikut
gensi,kesananya ria ingin di puji, agama islam tak mmbebankan tinggi itu
tinggal pikirkan sediri mau yg gimna??" Rossita Yeti.
Dari kisah ini kita belajar jika
menikah itu sebenarnya tidak rumit. Kita sendiri yang terkadang mempersulit
diri dengan nominal juta ataupun prosesi adat. Ketika ada kemudahan dan kesederhanaan
sesuai yang diajarkan agama, namun mengapa sebagian lain mempersulit dirinya
dengan acara seremonial yang justru memberatkan diri?
"Harga Androidmu jauh lebih mahal dari mahar pengantin ini."
Baca Juga :