ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Istri Jaman Sekarang,Pas Keluar Rumah Tampil Cantik Dan Wangi. Ehh..!! Ketika Dirumah Pake Daster Bolong Dan Bau Terasi. Sebenernya Engkau Cantik Buat Siapa..? |
Istri hendaknya berhias sebagai kewajiban atasnya melayani suami. Istri
harus berdandan di depan suami karena memang seperti itulah cara ia agar mudah
masuk surga. Melayani suami termasuk bagian dari ibadah yang pahalanya amat
besar. Bahkan ini merupakan salah tiket masuk surga yang mahal harganya.
Fenomena hari ini banyak istri yang justru rajin berdandan ketika keluar
rumah. Mereka lebih sibuk mencari parfum dan make up untuk berangkat kerja.
Namun ketika pulang, tersisalah keringat yang bau ketika bertemus suami. Ada
pula istri yang lebih suka tampil modis tatkala keluar bersama koleganya, namun
ketika di rumah hanya memakai daster usang yang sudah banyak lubang.
Yang namanya pasti peduli dengan penampilan. Ada yang bertanya, berapa jam
sehari wanita menghabiskan waktu di depan cermin untuk berdandan dan berhias?
Entahlah, yang pasti ya lama... makanya produk-produk kecantikan selalu laris
walau di saat krisis...
Naluri wanita memang mendorong mereka untuk selalu mempercantik diri. Asal
bertemu kaca, baik di pinggir jalan, di dalam lift, lewat di dekat kaca mobil,
wanita biasanya akan menyempatkan diri memperbaiki penampilan... Yah, mau
bagaimana lagi.. sudah begitu kodratnya...
Tapi bagaimana jika seorang wanita itu adalah seorang istri yang telah
bersuami?
Baca Juga : TOLONG DI SEBARKAN !! Begitu Bangun, Suami Meninggal Dan Istri Harus Diamputasi, Hanya Karena Hal Sepele Ini…
Ketika seorang perempuan telah berumah tangga, maka ia pun wajib berias
untuk suaminya. Hanya, kebanyakan orang malah sebaliknya. Banyak para istri
yang berias hanya untuk terlihat cantik di depan orang lain. Sedangkan ketika
sehari-hari di rumah, ia tampil biasa saja. Sehingga, tak jarang suami yang
juga bersikap tak menyenangkan kepada sang istri. Lalu, apa yang harus
dilakukan oleh suami, ketika sang istri melakukan hal demikian?
Seorang perempuan tidak
diperbolehkan berdandan dan memakai wewangian ketika keluar rumah untuk suatu
keperluan. Karena, hal ini merupakan penyebab
terjadinya cobaan. Salah satunya konflik dalam rumah tangga.
Telah diriwayatkan dalam sebuah hadis larangan wanita berhias dan memakai
wewangian ketika keluar rumah. Perempuan bahkan hanya diperintahkan mengenakan
pakaian biasa ketika keluar rumah, yakni pakaian yang tidak ada hiasannya dan
tidak mengenakan wewangian.
Adapun berdandannya perempuan di dalam rumah, maka itu tidaklah mengapa.
Namun, harus tetap dengan menggunakan penutup dan pakaian yang pantas, yang
tidak menampakkan lekuk tubuh, kecuali apa yang biasa dinampakkan oleh
perempuan-perempuan muslimah.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam al-Qur'an:
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَبِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَايُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ﴿٣١﴾
“Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya,
kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung
kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka,
atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau
putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau
putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan
mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau
pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau
anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka
memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya
kamu beruntung’,” (QS. An-Nur: 31).
Perempuan muslimah mempunyai tanggung jawab besar terhadap dirinya. Yakni,
menjauhi segala bentuk dosa dan mencederai ketaatan kepada Allah SWT.
Oleh sebab itu, Anda sebagai seorang suami, tentu harus bisa mengarahkan
istri Anda agar ia memahami dan mengerti apa yang seharusnya ia lakukan.
Bimbinglah ia pada arah yang seharusnya. Karena, sebagai seorang pemimpin rumah
tangga, sudah menjadi kewajiban Anda untuk menjaga istri Anda dari siksa api
neraka.
Baca Juga :
sumber
: 7tujuhcahaya.blogspot.co.id