ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
"Mama Septi Lebarin mulut Tiara" Ujar Bocah 4 Tahun Yang Disiksa Oleh Ibu Tirinya, Sangat Kejam !! |
Zaenal 7 tahun dan adiknya
tiara 4 tahun mengalami luka memar di sekujur tubuhnya. Luka-luka tersebut
meninggalkan bekas permanen.Diduga akibat dianiaya oleh Ibu tirinya (Mama
Septi).
Bekas-bekas luka Tiara (4)
memang sangat menyedihkan, siku tangan dan tulang hidungnya nyaris patah. Bibir
dan Mulutnya bagian kanan maupun kiri terdapat bekas lika sobekan, "Mama
Septi Lebarin mulut Tiara" demikian tutur Tiara pada Wartawan sebarkanberita.com .
Pada jidat Tiara juga terdapat bekas luka sobekan panjang adan lebar, sambil menunjuk ke bagian lukanya Tiara bertutur " Mama Septi tusuk Tiara pakai pisau." Sedangkan sekujur tubuh bagian depan dan belakang juga terdapat luka bekas di seterika, bekas cubitan dan sobekan-sobekan cukup besar akibat siksaan.
Yang lebih memprihatinkan ada luka dibagian pantat dan dubur yang mengoreng, "Tiara ditusuk mama septi dengan kayu om" demikian tutur Tiara sambil mengatakan kalau dia tidak mau lagi ikut mama septi dan ayahnya.
Siksaan pada Tiara juga masih berlanjut, giginya nyaris habis karenarontok hingga ke akar, "Tiara dijotos sama mama Septi sampai rontok giginya.Kepala Tiara juga di siram air panas, banyak rambut septi rontok." Demikian tutur balita polos yang masih lucu-lucunya itu.
Kakaknya Zaenal (7tahun) juga mengalami memar di sekujur tubuh dan di mulut. Ia merasa susah membedakan mana makanan yang manis dan asin, "Zaenal lidahnya di setelika sama Mama Septi om." Tuturnya.
Zaenal Juga menyatakan kalau Kakaknya yang duduk di bangku SMP sudah Kabur lebih dulu dan sampai saat ini tidak diketahui keberadaanya.
Menurut Surahno (warga raman utara) Lampung Timur, dua balita tersebut adalah anak dari kerabatnya. “Dia itu cucu dari adik istri Mbak Jah istri saya.
Sudah dua bulan ini dua anak itu saya rawat dan saya bawa ke dokrter untuk diobati. Zaenal juga sudah saya daftarkan sekolah SD di Rantau Fajar. Ibu kandung mereka sekarang masih bekerja di Jakarta dan menitipkan pada saya.
Ketika Ditanya tentang tinggal bersama Surahno (engkong) ia merasa senang dan ingin tinggal disana. Ia tidak mau kembali pada ayah dan Ibu tirinya.
Ketika ditanya tentang ayah dan ibu tirinya ia bilang kalau keduanya sudah kabur. dan ia menyebut-nyebut kangen sama mama kandungnya.
Menurut Surahno, hingga saat ini belum ada Komnas Perlindungan Anak ataupun Polisi yang menangani kasus ini.
Pada jidat Tiara juga terdapat bekas luka sobekan panjang adan lebar, sambil menunjuk ke bagian lukanya Tiara bertutur " Mama Septi tusuk Tiara pakai pisau." Sedangkan sekujur tubuh bagian depan dan belakang juga terdapat luka bekas di seterika, bekas cubitan dan sobekan-sobekan cukup besar akibat siksaan.
Yang lebih memprihatinkan ada luka dibagian pantat dan dubur yang mengoreng, "Tiara ditusuk mama septi dengan kayu om" demikian tutur Tiara sambil mengatakan kalau dia tidak mau lagi ikut mama septi dan ayahnya.
Siksaan pada Tiara juga masih berlanjut, giginya nyaris habis karenarontok hingga ke akar, "Tiara dijotos sama mama Septi sampai rontok giginya.Kepala Tiara juga di siram air panas, banyak rambut septi rontok." Demikian tutur balita polos yang masih lucu-lucunya itu.
Kakaknya Zaenal (7tahun) juga mengalami memar di sekujur tubuh dan di mulut. Ia merasa susah membedakan mana makanan yang manis dan asin, "Zaenal lidahnya di setelika sama Mama Septi om." Tuturnya.
Zaenal Juga menyatakan kalau Kakaknya yang duduk di bangku SMP sudah Kabur lebih dulu dan sampai saat ini tidak diketahui keberadaanya.
Menurut Surahno (warga raman utara) Lampung Timur, dua balita tersebut adalah anak dari kerabatnya. “Dia itu cucu dari adik istri Mbak Jah istri saya.
Sudah dua bulan ini dua anak itu saya rawat dan saya bawa ke dokrter untuk diobati. Zaenal juga sudah saya daftarkan sekolah SD di Rantau Fajar. Ibu kandung mereka sekarang masih bekerja di Jakarta dan menitipkan pada saya.
Ketika Ditanya tentang tinggal bersama Surahno (engkong) ia merasa senang dan ingin tinggal disana. Ia tidak mau kembali pada ayah dan Ibu tirinya.
Ketika ditanya tentang ayah dan ibu tirinya ia bilang kalau keduanya sudah kabur. dan ia menyebut-nyebut kangen sama mama kandungnya.
Menurut Surahno, hingga saat ini belum ada Komnas Perlindungan Anak ataupun Polisi yang menangani kasus ini.
Baca Juga :
Sumber : http://www.sebarkanberita.com